Tiada Maksud Untuk Meramal Ataupun Menebak Isi Hati Orang Lain. Ini benar ataukah tidak?
Jika kita mencintai orang karena Allah, insya-Allah orang tersebut umumnya juga akan mencintai kita karena Allah..
Jika di hati kita membenci seseorang karena Allah, insya-Allah umumnya orang tersebut juga akan membenci kita sebesar kadar kebencian kita.
Jika di hati kita membenci orang kafir, orang Syiah, orang jam'iyyah aswaja/salafiyyah, dukun ataupun ahlul ahwa', maka umumnya merekapun juga membenci kita. Semakin besar rasa kebencian di hati kita, maka umumnya semakin besar pula rasa benci mereka terhadap kita..
Jika di hati kita tidak bisa membenci seseorang (shahabat) walau berselisih dengan kita, insya Allah itu pertanda orang tersebut sebenarnya juga tidak membenci kita..
Silahkan tanya kepada hatimu secara jujur, siapa orang-orang yang kamu cintai dan kamu benci?
Orang-orang yang kamu cintai di hatimu insya-Allah umumnya mereka juga mencintaimu. Sebaliknya siapa-siapa yang kamu benci di hatimu, maka umumnya mereka pun juga membencimu.
Insya-Allah itu semua termasuk keajaiban hati yang bisa menilai.. tanpa perlu kita bertanya kepada yang bersangkutan terkait cinta dan benci.
Itu sebabnya jika di dalam hati kita jujur mencintai Allah secara murni dan benar, maka Allah pun niscaya juga mencintai kita..
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.