Memelihara Lihyah (Jenggot) Termasuk Sunnah Nabi
Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot
الأصل في الأمر للوجوب إلا مادل الدليل على خلافه
■ Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda :
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
■ Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda :
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى
“Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)
■ Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata :
أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.
“Beliau ﷺ memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)
■ Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
“Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)
■ Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda :
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)
■ Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi ﷺ bersabda :
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)
■ Imam An Nawawi rahimahullah (ulama besar Syafi’iyyah)
mengatakan, ”Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh,
أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا
Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.” (Lihat Syarh An Nawawi ‘alam Muslim, 1/416)
■ Di samping hadits-hadits yang menggunakan kata perintah di atas, memelihara jenggot juga merupakan sunnah fithroh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi ﷺ bersabda :
عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ
“Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)
■ Jika seseorang mencukur jenggot, berarti dia telah keluar dari fitroh yang telah Allah fitrohkan bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman :
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum : 30)
Manfaat Memelihara Lihyah (Jenggot)
قال الإمام ابن القيم – رحمه الله – : وأمَّا شعر اللحية ففيه منافع، منها الزينة ، والجمال ، والوقار ، والهيبة . ولهذا لا يرى على الصبيان والنساء والسَّناط من الهيبة والوقار ما يرى على ذوي اللحى، ومنها التمييز بين الرجال والنساء .
📚 التباين في ايمان القرآن ص(٤٧٤).
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : "Adapun rambut lihyah (jenggot), maka memiliki sekian manfaat diantaranya :
1️⃣ Perhiasan, keindahan, kewibawaan dan karismatik. Karenanya kaum wanita dan anak-anak tidaklah terlihat memiliki kewibawaan dan karismatik seperti kaum pria yang memiliki jenggot.
2️⃣ Membedakan antara laki-laki dan wanita."
(lihat At-Tabayun Fii Imanil Qur'an (hlm. 474).)
9 Manfaat Tak Terduga Menurut Para Peneliti
Di Balik Sunnah Rasul Memelihara Jenggot
Memelihara jenggot tak hanya untuk menunaikan sunnah rasul, tetapi juga memiliki beragam manfaat yang saya rangkum dari beberapa sumber.
1. Mencegah penuaan diri
Manfaat jenggot berikutnya yaitu dapat melindungi wajah dari paparan sinar matahari langsung, sehingga dapat mengurangi kerutan pada wajah. Alih-alih membuat tampilan terkesan lebih tua, faktanya jenggot justru membuat kulit wajah terlihat lebih muda, segar, dan tanpa keriput.
Dengan adanya rambut pada wajah, jenggot membuat kulit menjadi lebih hangat pada musil dingin. Berdasarkan penelitian di Yale University, suhu udara yang rendah dapat menyebabkan kondisi kulit cepat mengerut dan menyebabkan penuaan dini. Dengan adanya rambut jenggot, maka kerutan tersebut dapat teratasi.
2. Lapisan antibakteri
Jenggot secara tidak langsung akan berperan sebagai lapisan antibakteri yang mampu mencegah penyakit dan inflamasi di kulit.
3. Menjaga kelembaban kulit
Rambut pada janggut memiliki folikel yang dapat menghasilkan minyak. Minyak ini berperan dalam mencegah kerusakan kulit dan melembabkan kulit yang kering.
Faktanya, wajah juga memiliki pelembap alami yang disebut kelenjar Sebaceous. Kelenjar ini menghasilkan minyak alami untuk melembapkan kulit wajah. Wajah yang terbalut jenggot membantu menjaga kelembapan ini sehingga membuat kulit tidak kering dan terkena iritasi khususnya ketika cuaca dingin.
4. Sebagai filter debu dan polutan serta melindungi Paru-Paru dari Bakteri
Bulu-bulu pada jenggot juga berperan sebagai penyaring ketika ada debu atau polutan yang masuk. Hal ini juga dapat membuat area mulut dan hindung menjadi bebas dari kotoran.
Jenggot juga bermanfaat sebagai filter yang menangkap bakteri dan kuman-kuman penyakit agar tidak masuk ke area tubuh yang dapat membahayakan kesehatan.Alih-alih masuk ke saluran pernapasan seperti paru-paru, jenggot menangkap kuman dan bakteri tersebut terlebih dahulu.
5. Mencegah timbulnya jerawat
Memelihara jenggot juga mampu mencegah timbulnya jerawat pada wajah. Hal ini karena bulu jenggot berperan sebagai lapisan antibakteri, sehingga membuat kulit wajah menjadi lebih halus.
Salah satu sebab munculnya jerawat adalah aktivitas bercukur. Pisau cukur akan membuka pori-pori kulit wajah, dan tanpa kita sadari segala kuman dan bakteri akan masuk, sehingga memunculkan jerawat.
6. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dan sinar ultra violet
Rambut jenggot yang tebal dipercaya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menimbulkan garis atau bintik pada kulit. Tebalnya rambut jenggot juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan penggunaan sunscreen.
Seperti halnya rambut di kepala kita, jenggot berperan sebagai tabir surya alami untuk melindungi kulit wajah bagian bawah dari paparan sinar UV. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Oxford, jenggot yang tebal bahkan bisa menghalangi 95% paparan sinar UV yang berbahaya untuk kulit. Alhasil, jenggot bisa meminimalkan kulit terbakar dan bahkan bisa mencegah kanker kulit.
7. Mengurangi Kemungkinan Terkena Penyakit Gusi
Manfaat jenggot berikutnya konon bisa mencegah dari penyakit gusi. Jenggot membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit gusi, karena kehadiran jenggot sebagai zona penyaring segala bakteri masuk ke mulut.
8. Meningkatkan Hubungan dengan Pasangan
Manfaat jenggot bukan hanya untuk kesehatan karena jenggot pun memberikan banyak keuntungan perihal hubungan dengan pasangan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditulis dalam Journal of Evolutionary Biology, kebanyakan responden perempuan menganggap bahwa pria berjenggot terlihat lebih menarik. Para responden perempuan tersebut juga berpendapat bahwa pria berjenggot terlihat lebih maskulin, cerdas, dan bijak.
9. Jenggot Menandakan Otoritas Dan Kepercayaan
Dr. Nick Neave seorang pakar psikologi menuliskan suatu pernyataan dalam jurnal ilmiahnya bahwa rambut pada wajah atau jenggot adalah penanda biologis dari kedewasaan. Menurut penelitian tersebut, jenggot semacam sinyal dari suatu karakter seseorang yang dapat diandalkan dan dipercaya. Pria berjenggot diasosiasikan juga sebagai karakter yang punya otoritas, dapat dipercaya, penuh tanggung jawab, dewasa dan berpengalaman, juga kepercayaan diri yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar