Senin, 17 Juli 2023

MENEPIS ANGGAPAN BATIL ADANYA KESIALAN PADA TANGGAL, TEMPAT, HARI, BULAN ATAU SEMISAL




MENEPIS ANGGAPAN BATIL ADANYA KESIALAN PADA TANGGAL, TEMPAT, HARI, BULAN ATAU SEMISAL

     Allah Ta'ala berfirman :

أَلا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ

Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 131)

قَالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ أَإِنْ ذُكِّرْتُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

Utusan-utusan itu berkata: “Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas’.” (QS. Yasin : 19)

     Kita dilarang menuduh kesialan kesialan itu pada tanggal, hari, angka, bulan, tempat, nama anak atau semisal. Kita juga dilarang untuk mengganggap sial sesuatu hal. Misalnya ucapan karena ini sial, maka saya jadi sial. Rasulullah ﷺ pernah bersabda :

لاَ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ

• “Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah),
• Tidak dibenarkan beranggapan sial,
• Tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga
• Tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Safar.” (HR Al-Bukhari No. 5757 dan Muslim No. 2220)

     Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia menyebutkan hadits secara marfu’ (sampai kepada Rasul ﷺ) :

« الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ ». ثَلاَثًا « وَمَا مِنَّا إِلاَّ وَلَكِنَّ اللَّهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ ».

“Ath Thiyaroh (beranggapan sial) adalah kesyirikan, beranggapan sial adalah kesyirikan”. Beliau menyebutnya sampai tiga kali. Kemudian Ibnu Mas’ud berkata, “Tidak ada yang bisa menghilangkan sangkaan jelek dalam hatinya. Namun Allah-lah yang menghilangkan anggapan sial tersebut dengan tawakkal.” (HR. Abu Daud no. 3910 dan Ibnu Majah no. 3538. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

     Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

Doa Ketika Mendapat Perasaan Tidak Enak


     Ketika muncul anggapan sial atau perasaan tidak enak, maka buang jauh-jauh dan hendaknya tawakkal kepada Allah. Yakinlah ini takdir Allah yang terbaik untuk makhluk-Nya. Ketika mendapatkan hal yang tidak mengenakkan, ucapkanlah:

اللَّهُمَّ لاَ يَأْتِى بِالْحَسَنَاتِ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ يَدْفَعُ السَّيِّئَاتِ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ

(Allahumma laa ya’ti bilhasanaati illa anta. Wa la yadfa’us sayyi-ati illa anta. Wa laa hawla wa laa quwwata illa bika.)
“Ya Allah, tiada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau..,
Tiada pula yang dapat menolak keburukan kecuali Engkau.., serta
Tidak ada yang dapat mengubah keadaan seseorang, dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan pertolongan-Mu...” (HR. Abu Dawud no. 3719)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahukah Engkau Amalan Yang Disukai Imam Asy-Syafi'i di Malam dan Hari Jumat ?

  Tahukah Engkau Amalan Yang Disukai Imam Asy-Syafi'i di Malam dan Hari Jumat ? ✍🏻 قال الإمام الشافعي رحمه الله : وأحب كثرة الصلاة على...