Kemarau Panjang Bisa Terjadi Akibat Dosa Anak Adam ( Manusia )
Allah Ta'ala berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar Ruum : 41). Kemudian Ibnu Katsir rahimahullah menukil :
وَقَالَ زَيْدُ(١) بْنُ رُفَيْع: ﴿ظَهَرَ الْفَسَادُ﴾ يَعْنِي: انْقِطَاعَ الْمَطَرِ عَنِ الْبَرِّ يُعْقِبُهُ الْقَحْطُ، وَعَنِ الْبَحْرِ تَعْمَى(٢) دَوَابُّهُ. رَوَاهُ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ.
Zaid ibnu Rafi' mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya : "Telah tampak kerusakan." (Ar-Rum: 41) Yakni dengan terputusnya hujan yang tidak menyirami bumi, akhirnya timbullah paceklik; sedangkan yang dimaksud dengan al-bahr ialah hewan-hewan bumi. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim. (lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Hewan Pun Melaknat Para Pelaku Dosa Yang Enggan Taubat
Perbuatan dosa yang dilakukan manusia bukan hanya merugikan manusia, tetapi juga bisa merugikan hewan. Akibat kemarau panjang banyak hewan yang mengalami kelaparan ataupun mati kehausan karena tidak menjumpai air. Hewan-hewan tersebut hanya bisa berdoa kepada Allah agar mereka (pelaku dosa) dilaknat. Mujahid menafsirkan firman Allah :
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِن بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati ." (QS. al-Baqarah; 159)
وَقَالَ مُجَاهِدٌ : إِذَا أَجْدَبَتِ الْأَرْضُ قَالَتِ الْبَهَائِمُ: هَذَا مِنْ أَجْلِ عُصاة بَنِي آدَمَ، لَعَنَ اللَّهُ عُصَاةَ بَنِي آدَمَ.
Mujahid mengatakan bahwa apabila bumi kekeringan (paceklik), maka semua hewan mengatakan, "Ini akibat orang-orang yang durhaka dari Bani Adam, semoga Allah melaknat orang-orang durhaka dari Bani Adam." (lihat Tafsir Ibnu Katsir)
وقال عكرمة رحمه الله : دواب الأرض وهوامها ، حتي الخنافس ، والعقارب يقولون : مُنعنا القطر بذنوب بني آدم .
انظر " الجواب الكافي " لابن القيم ( ص 38 ) .
Ikrimah rahimahullah mengatakan : "Binatang-binatang di bumi dan hewan buasnya sampai kumbang dan kalajengkingnya mengatakan :
"Sesungguhnya kita semua mengalami kekeringan ini disebabkan karena dosa-dosa anak Adam."
(lihat Al-Jawab Al-Kaafi 38)
Rabu, 18 Oktober 2023
Kemarau Panjang Bisa Terjadi Akibat Dosa Anak Adam ( Manusia )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tahukah Engkau Amalan Yang Disukai Imam Asy-Syafi'i di Malam dan Hari Jumat ?
Tahukah Engkau Amalan Yang Disukai Imam Asy-Syafi'i di Malam dan Hari Jumat ? ✍🏻 قال الإمام الشافعي رحمه الله : وأحب كثرة الصلاة على...
-
Hadits : "... Setahun itu ada dua belas bulan dan di antaranya ada arba'atun hurum (empat bulan yang suci). ...." عن أبي بك...
-
LOYAL DAN BENCI KARENA ALLAH VS HAWA NAFSU (tulisan bagian 2) Bab VI. Kewajiban Amar Ma'ruf Nahi Munkar Allah Ta’ala berfirman,...
-
Tidak Hujan Karena Ulat Jati (Ungker) Termasuk Mitos Batil Dan Aqidah Sesat Rasulullah ﷺ juga bersabda : مِفْتَاحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar